Ulama dan Akademisi Serukan Semangat Persatuan Wujudkan Indonesia Cemerlang

oleh -5 Dilihat
oleh
banner 468x60

Jakarta – Semangat persatuan kembali digaungkan oleh para tokoh bangsa dalam talkshow “Sapa Indonesia Malam” bertajuk Jaga Persatuan untuk Indonesia Cemerlang. Sejumlah ulama dan akademisi menyuarakan pentingnya membangun optimisme dan menolak narasi pesimisme demi menciptakan masa depan Indonesia yang lebih baik di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dr. KH. Marsudi Syuhudmenyampaikan bahwa pemerintah di bawah Presiden Prabowo telah mengedepankan pendekatan optimis dalam mengelola sumber daya nasional. Menurutnya, keseimbangan antara kebutuhan dan kenyataan menjadi kunci untuk menumbuhkan harapan serta semangat membangun bangsa.

banner 336x280

“Narasi positif yang dibangun pemerintah sangat penting, karena jika masyarakat terus dijejali dengan narasi ketakutan dan pesimisme, semangat pembangunan bisa terganggu. Masyarakat jangan mudah terprovokasi oleh narasi gelap, tapi harus melihat peluang dan berpikir ke depan dengan positif. Jika pikirannya positif, maka hasilnya juga akan positif. Indonesia akan menjadi bangsa yang semakin kuat,” tegas KH. Marsudi.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak larut dalam narasi “Indonesia Gelap” yang justru berpotensi melahirkan sikap apatis dan merusak tatanan sosial. Sebaliknya, masyarakat perlu mendukung berbagai upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas dan keberlanjutan pembangunan nasional.

Sementara itu, pakar komunikasi politik Universitas Indonesia, Dr. Aditya Perdana, menilai kemampuan Presiden Prabowo merangkul berbagai kekuatan politik sebagai langkah strategis yang patut diapresiasi. Langkah ini dinilai akan mempercepat pembangunan dan memperkuat stabilitas pemerintahan dalam jangka panjang.

“Presiden Prabowo menunjukkan sikap terbuka terhadap kritik dan masukan dari berbagai kalangan. Ini mencerminkan komitmen beliau terhadap demokrasi deliberatif yang sehat. Di tengah tantangan global dan domestik, persatuan dan keguyuban semua elemen bangsa menjadi kekuatan utama untuk menjaga keutuhan NKRI,” jelas Dr. Aditya.

Ia juga menambahkan, para tokoh bangsa diharapkan terus aktif menyuarakan pentingnya menjaga harmoni sosial, mencegah polarisasi, serta memperkuat semangat kebangsaan sebagai fondasi Indonesia maju.

Pernyataan dari kedua tokoh tersebut menggarisbawahi pentingnya menjaga persatuan dan semangat positif di tengah berbagai tantangan yang dihadapi Indonesia. Dengan adanya seruan dari para ulama dan akademisi ini, semangat menjaga persatuan diharapkan semakin mengakar dalam kehidupan masyarakat. Melalui sinergi antara pemerintah dan seluruh elemen bangsa, cita-cita Indonesia cemerlang diyakini dapat terwujud secara nyata.{}

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.