Pemerintah Gelar Retreat Demi Samakan Persepsi Kepala Sekolah Rakyat

oleh -7 Dilihat
oleh
banner 468x60

Jakarta – Pemerintah menggelar kegiatan retreat khusus bagi seluruh Kepala Sekolah Rakyat dari berbagai daerah di Indonesia. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya menyamakan persepsi, meningkatkan sinergi, serta memperkuat komitmen para pemimpin institusi pendidikan informal yang berada di garis depan program penguatan pendidikan masyarakat.

Dalam situasi sosial yang terus berubah dan kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan yang adaptif kian meningkat, retreat ini menjadi momentum penting untuk memperteguh arah dan semangat kolektif program Sekolah Rakyat di seluruh penjuru negeri.

banner 336x280

Menteri Sosial (Kemensos) RI, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan 53 Kepala Sekolah Rakyat akan menjalani retreat tahap pertama selama lima hari. Retreat tahap pertama dimulai pada 16-20 Juni 2025.

“Kegiatan retret selama 5 hari ini dilakukan untuk menyelaraskan pemahaman para kepala sekolah. Pemerintah menyadari pentingnya memberikan pemahaman yang utuh tentang Sekolah Rakyat kepada kepala sekolah yang telah terpilih melalui mekanisme yang terukur,” ujar Gus Ipul.

Gus Ipul mengatakan, menjadi Kepala Sekolah Rakyat bukan hanya sekadar jabatan, tetapi pengabdian besar untuk menjalankan amanah negara. Adapun, retreat Kepala Sekolah Rakyat Tahap Dua akan diikuti oleh 47 peserta yang akan digelar pada 30 Juni 2025.

Kegiatan ini bukan hanya berfokus pada penguatan administratif dan kelembagaan, tetapi juga menyentuh aspek spiritual, kepemimpinan, dan pengabdian terhadap masyarakat. Dengan semakin banyaknya sekolah rakyat yang berdiri di berbagai daerah, kebutuhan akan harmonisasi visi dan pemahaman di antara para kepala sekolah menjadi semakin mendesak.

Sebelumnya Presiden RI, Prabowo Subianto menyampaikan pentingnya pendidikan untuk semua. Presiden ingin membangun Sekolah Rakyat yang unggulan dan memperbaiki fasilitas pendidikan sampai pelosok daerah.

”Kabinet Merah Putih ingin memotong rantai kemiskinan dengan menyekolahkan orang tidak mampu di sekolah terbaik.” tegas Presiden Prabowo

Maka dari itu, Retreat ini dimanfaatkan sebagai wadah untuk memperkuat jejaring antar-kepala sekolah, memperluas komunikasi lintas wilayah, serta mendorong pertukaran praktik baik yang telah terbukti berhasil di satu daerah untuk dapat diadaptasi di daerah lain.

Dengan digelarnya retreat ini, pemerintah menegaskan kembali bahwa pendidikan adalah fondasi utama pembangunan bangsa, dan bahwa upaya untuk menghadirkan pendidikan yang merata dan bermakna harus dilakukan dengan semangat gotong royong.

*

[edRW]

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.