Pemerintah Tunjukkan Aksi Nyata Akselerasi Pembangunan Papua Berkelanjutan

oleh -1 Dilihat
oleh
banner 468x60

PAPUA TENGAH – Pemerintah menegaskan keseriusan membangun Papua melalui rangkaian kegiatan terpadu di Nabire, Papua Tengah, Selasa (12/8). Acara ini mempertemukan pejabat tinggi negara dengan kepala suku, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, dan perwakilan organisasi. Melalui koneksi daring, kegiatan juga melibatkan lima provinsi lain di Tanah Papua, menandai keterlibatan seluruh wilayah secara serentak.

Mengangkat tema Papua Bersatu, Indonesia Maju, acara dihadiri Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal TNI (Purn.) M. Herindra, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri Desa PDTT Yandri Susanto, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, serta Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa. Rangkaian kegiatan mencakup penyaluran bantuan sosial, pemeriksaan kesehatan gratis, dan groundbreaking dapur MBG di Nabire, Jayapura, Wamena, Merauke, Sorong, dan Manokwari.

banner 336x280

Meki Fritz Nawipa menilai Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mampu memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat.

“Kami memandang MBG memiliki multiplier effect besar, mulai dari peningkatan pendapatan petani, pemberdayaan ibu-ibu sebagai juru masak, hingga peningkatan gizi anak,” ujar Meki Nawipa.

Pemerintah provinsi juga menggencarkan Program TEKAD (Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu) dan koperasi desa sebagai pendorong kemandirian ekonomi. Meki optimistis kebijakan ini akan memperkuat daya saing desa-desa di Papua.

Dadan Hindayana menjelaskan, 101 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah beroperasi di Papua.

“Kami berharap setiap kampung di Papua memiliki SPPG yang memanfaatkan potensi bahan baku lokal, dikelola oleh masyarakat setempat, sehingga perputaran ekonomi terjadi di wilayah sendiri,” tegas Dadan Hindayana.

Menurutnya, SPPG tidak hanya menyediakan pangan sehat, tetapi juga menggerakkan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan lokal. Dadan menargetkan seluruh SPPG di Papua rampung pada akhir Oktober.

Yandri Susanto menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen membangun Papua secara merata.

“Membangun kampung di Papua sejatinya membangun Indonesia. Pemerintah pusat tidak pernah memiliki niat untuk menganaktirikan Papua,” pungkas Yandri Susanto.

Dana desa senilai Rp1,089 triliun di Papua Tengah tahun ini diarahkan untuk pemberdayaan ekonomi desa dan penguatan koperasi. Program TEKAD dan Koperasi Desa Merah Putih menjadi garda depan pemberdayaan masyarakat.

Budi Arie Setiadi menambahkan, koperasi di Papua akan menjadi simbol kekuatan ekonomi rakyat.

“Bayangkan setiap desa di Papua memiliki koperasi tangguh yang mengelola potensi lokal secara maksimal dan memberi manfaat langsung bagi warganya,” tambah Budi Arie Setiadi.

Kolaborasi pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat menjadi pijakan utama dalam mewujudkan Papua yang sejahtera, damai, dan bersinar.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.