Pemerintah Buktikan Pencegahan Penyelundupan Efektif Lindungi Ekonomi Negara

oleh -1 Dilihat
oleh
banner 468x60

Jakarta, – Pemerintah Republik Indonesia menegaskan keberhasilan strategi pencegahan penyelundupan pada semester pertama tahun 2025, sebagai bentuk perlindungan nyata terhadap stabilitas ekonomi nasional. Berdasarkan laporan terkini, langkah Bea dan Cukai, bekerja bersama aparat penegak hukum dan intelijen, telah membuahkan hasil yang signifikan.

Dalam laporan terbaru yang dipublikasikan 28 Juli 2025, Bea Cukai Tanjungpinang bersama aparat gabungan membongkar penyelundupan 7.680 kaleng minuman beralkohol ilegal yang disamarkan dalam kardus air mineral di Pelabuhan Tarempa, Kabupaten Anambas. Sebanyak 1.104 kaleng diduga produk impor ilegal tanpa dokumen resmi—sementara sisanya meskipun bergelang cukai, tidak memiliki izin edar dari Disperindag setempat.

banner 336x280

Di Batam, petugas Bea Cukai secara sukses menggagalkan penyelundupan sebanyak 266 koli barang kiriman ilegal tanpa dokumen kepabeanan yang sah. Operasi ini berlangsung pada 21–25 Juli 2025 setelah informasi dari masyarakat, dengan kapal Nasya yang mengangkut barang ilegal ke Tanjung Uban segera dihentikan dan disegel untuk pemeriksaan lanjutan.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Djaka Budi Utama, menyatakan bahwa DJBC akan memperkuat sinergi dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) sebagai langkah konkret dalam menutup celah-celah yang selama ini dimanfaatkan oleh pelaku penyelundupan.

Langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menugaskan DJBC untuk mengawal secara ketat kinerja kepabeanan demi meningkatkan kontribusi terhadap penerimaan negara.

“Koordinasi dan kolaborasi lintas sektor, khususnya dengan aparat penegak hukum seperti TNI dan Polri, menjadi kunci utama untuk menutup potensi kebocoran penerimaan negara akibat praktik penyelundupan, baik yang masuk maupun keluar dari wilayah Indonesia,” ujarnya.

Data tahunan pun memperlihatkan tren positif. Sepanjang tahun 2024, Bea Cukai berhasil melakukan 1.448 penindakan terhadap narkotika dengan total barang bukti 7,4 ton, meningkat signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Unit anjing pelacak (K-9), operasi Bersinar, dan cyber crawling menjadi bagian dari strategi yang menyelamatkan jutaan anak bangsa dari penyalahgunaan narkoba.

Menanggapi hasil ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyatakan bahwa sinergi antar lembaga menjadi fondasi utama efektivitas penindakan. ”Kebijakan koordinatif lintas kementerian dan instansi telah memperkuat ketahanan fiskal Indonesia di tengah tekanan global”, Jelasnya.

Pihaknya juga menyatakan sinergi antara Bea Cukai, Polri, BNN, BIN, serta pemerintah daerah sebagai kolaborasi strategis yangi telah terbukti memperkuat ketahanan fiskal, menghadirkan sistem pengawasan yang adaptif, dan menumbuhkan iklim usaha yang sehat.

Secara keseluruhan, capaian Juli 2025 menunjukkan bahwa metode pencegahan dan pendekatan lintas lembaga terbukti efektif. Penindakan barang selundupan telah dilakukan di berbagai pintu masuk baik laut maupun udara dengan skala operasi semakin masif dan respons cepat terhadap modus terbaru. Keterlibatan masyarakat dilaporkan sangat membantu mendeteksi indikasi penyelundupan sejak dini.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.