Koperasi Desa Merah Putih Jadi Motor Kemandirian Ekonomi di Papua

oleh -1 Dilihat
oleh
banner 468x60

Nabire — Gerakan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Papua memasuki babak penting. Papua Tengah mencatat sejarah sebagai provinsi pertama di Papua yang berhasil membentuk KDMP 100 persen di seluruh desa dan kelurahan.

Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, memberikan apresiasi tinggi atas capaian tersebut karena langkah ini dinilai menjadi pemicu bagi provinsi-provinsi lain di wilayah Papua untuk memperkuat kemandirian ekonomi dari desa.

banner 336x280

“Saya mengapresiasi Papua Tengah menjadi provinsi pertama di wilayah Papua yang berhasil membentuk Kopdes Merah Putih di seluruh desa/kelurahan 100 persen. Saya berharap koperasi di Papua ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain, bahwa kemandirian ekonomi dapat dibangun dari desa, dari masyarakat, dengan semangat persatuan,” ujarnya.

Ia juga menggarisbawahi bahwa Papua memiliki kekuatan besar pada nilai persaudaraan dan gotong royong yang hidup di tengah masyarakat. Menurutnya, KDMP adalah wadah untuk mengelola potensi tersebut agar memberi manfaat terbaik bagi warga.

“Koperasi ini bukan sekadar tempat berkumpul atau berusaha, tetapi ruang untuk membangun saling percaya, bekerja sama, dan memastikan hasilnya dinikmati oleh semua. Dengan dukungan para kepala suku, tokoh adat, tokoh agama, dan masyarakat, KDMP akan menjadi kekuatan nyata yang lahir dari kebersamaan,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT), Yandri Susanto, menilai penguatan koperasi desa sejalan dengan visi membangun Papua dari kampung.

“Papua adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Membangun kampung di Papua sejatinya kita membangun Indonesia,” tegasnya.

Ia menyebut, setiap tahun Papua menerima hampir Rp6,5 triliun dana desa yang menjadi modal besar untuk menggerakkan ekonomi lokal. Program KDMP dirancang agar perputaran uang dan usaha produktif benar-benar terjadi di desa, sehingga manfaatnya langsung dirasakan masyarakat.

“Kalau koperasi desa berhasil, itu yang menikmati kampung-kampung, desa-desa. Karena semua putaran uang ada di desa,” katanya.

Keberhasilan Papua Tengah diharapkan menjadi titik awal replikasi gerakan KDMP di Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan, dan Papua Pegunungan. Dengan dukungan penuh lintas sektor, koperasi desa di Papua diharapkan tumbuh menjadi fondasi ekonomi yang tangguh dan mandiri, sekaligus memperkuat persatuan masyarakat di wilayah ini.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.