Aksi Damai Perayaan May Day 2025, Momentum Perkuat Persatuan dan Kesejahteraan Buruh

oleh -1 Dilihat
oleh
banner 468x60

Banda Aceh – Menyambut Hari Buruh Internasional atau May Day yang diperingati setiap 1 Mei, berbagai pihak mengimbau agar pelaksanaannya dilakukan secara damai, tertib, dan konstruktif. Perayaan ini tidak hanya menjadi momentum penting untuk menyuarakan aspirasi kaum pekerja, tetapi juga ajang memperkuat solidaritas dan menjaga stabilitas nasional di tengah tantangan global yang kian kompleks.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota Banda Aceh, Irwansyah ST, menekankan pentingnya menjaga suasana damai selama peringatan May Day. Ia mengapresiasi semangat buruh dalam memperjuangkan hak-haknya, namun mengingatkan bahwa aspirasi tersebut harus disampaikan dalam kerangka yang tertib dan tidak mengganggu ketertiban umum.

banner 336x280

“Kondusivitas adalah kunci. Aksi yang damai dan terorganisir akan mencerminkan kematangan gerakan buruh dan memperkuat kepercayaan publik serta para pemangku kepentingan terhadap perjuangan mereka,” ujar Irwansyah.

Hal senada disampaikan Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Aceh Selatan, Muhammad Dini yang menegaskan bahwa perayaan May Day harus dilakukan dalam suasana kondusif, aman, dan tertib. Menurutnya, ini adalah saat yang tepat untuk memperkuat solidaritas buruh dan menyuarakan aspirasi secara konstruktif.

“May Day bukan ajang kericuhan, melainkan ruang demokratis untuk menyampaikan aspirasi secara bertanggung jawab. Aksi yang tidak tertib hanya akan merugikan buruh itu sendiri,” katanya.

Di tengah dinamika ekonomi global yang menantang, Muhammad Dini juga mengajak semua pihak—buruh, pengusaha, dan pemerintah—untuk membangun kolaborasi yang erat. Ia menegaskan bahwa May Day seharusnya menjadi simbol kebersamaan dan kolaborasi demi tercapainya kesejahteraan bersama.

“May Day is Collaboration Day. Semangat itu harus terus digelorakan. Mari kita rajut kebersamaan antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas nasional. Stabilitas ekonomi hanya bisa terjaga jika suasana tetap aman dan kegiatan masyarakat tidak terganggu,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Nany Afrida, menyoroti pentingnya menjaga ketertiban dalam seluruh rangkaian aksi May Day. Ia menyebut, May Day merupakan ruang penting untuk menyuarakan kepentingan kelompok buruh, termasuk jurnalis, namun tetap harus dijalankan secara damai dan tidak terprovokasi.

“Jangan sampai pesan penting dari aksi May Day justru tenggelam karena insiden yang tidak perlu. Kedamaian dan ketertiban adalah nilai utama yang harus dikedepankan,” ucap Nany.

Para tokoh dan pemangku kepentingan sepakat bahwa May Day harus menjadi panggung positif yang memperkuat semangat kolektif dan tidak menghambat roda ekonomi masyarakat. Dengan demikian, peringatan Hari Buruh Internasional akan menjadi refleksi kedewasaan gerakan buruh sekaligus penguatan persatuan nasional demi menghadapi tantangan global secara bersama-sama. [-red]

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.